Berbagi ilmu dan pandangan

Alone Trip… dari kotabumi ke Pantai Mutun Lampung

in short…
the beach
Location = Pantai Mutun Lampung
Perjalanan = Kotabumi –> Pantai Mutun
Cost = kotabumi –> bandar lampung 8000 (kereta)
bandar lampung–> pantai mutun 4000 angkot 1; 2000 angkot 2, 8000 ojek ke pantai
masuk pantai mutun –> 2500 per orang, 5000 per mobil, bisa juga gratis 😀
banana boat –> 25k per kepala
pulau tangkil –> 3000 per orang
pesan = pantai pasir putih, Murah, cukup menarik, tapi banyak sampah =_=

Yak perjalanan ini dilakukan dengan modal nekat *karena jalan sendirian haha*

di kereta…
# Dimulai dengan naik kereta api ekonomi jurusan kotabumi-karang seharga 8000 perak, cuma ada 4-5 gerbong dan PANAS ditambah DIPADATI ORANG2 pula, sampe2 buat wilayah sendiri di koridor jalan,
# melihat kakek2 berdiri, sedangkan anak muda duduk berduaan mendengar musik dengan cuek,
# ibu muda yg cuek anak balitanya naik2 ke jendela,
bahaya~~

# 2 pasang suami istri tampaknya pengen ke kondangan, yg satu pasang siap dengan rapih berbaju batik 1 pasang lagi lebih muda berpakaian kemeja rapih juga yang nantinya si kemeja dibuka karena kepanansan
# petugas yg menjaring org yg gk beli tiket *dimintai uang dan dimasukkan ke kantong tanpa dikasi karcis*
# anak2 kecil penjual koran, penjual pempek, akua dan mijon dingin di ember, tahu petis dan jajanan lainnya
# orang2 yg dengan cueknya buang sampah sembarangan, ntah tua muda
# pengemis cacat kaki, berjalan di bawah… Uniknya, sangat banyak orang2 yg memberikan uang kpadanya, minimal 1000pula… dermawan juga ya orang2-nya

ingin cari nyaman? highly not reccomended karena benar2 tidak nyaman =_= dengan waktu 3 jam baru sampai di karang…
ingin cari pengalaman? dan hemat? silakan dicoba :D…
*di perjalanan ini saia berdiri sepanjang perjalanan, sempet juga sih sebentar duduk di bawah*

stasiun–> pantai mutun

yak berikutnya perjalanan menujupantai mutun… awalnya sih mau ke kalianda, namun setelah konsultasi kalianda masih berjarak 2 jam lebih dari terminal di karang (stasiun dan terminal berdekatan) diputuskan untuk ke pantai mutun aja, cuma 1 jam perjalanan…,
stasiun tanjung karang...

setelah makan siang di mall chandra *mall baru, sayang gk ada bioskop* dan tanya sedikit sana, sedikit sini naiklah angkot warna terong ungu, yang ke arah teluk, sayangnya trayek si angkot tidak jelas, dilempar ke angkot lain dan ditarik ongkos mahal *Rp 5000* :-$, angkot ke dua membawa sampai daerah gudang garam *wondering why the name is like that* (Rp 2000) dan diteruskan dengan ojek (Rp 8000) dengan melewati hutan2 dengan hawa yg sejuk … sampailah di pantai mutun (saat itu jam 2 lebih 15 menit)

@pantai mutun
Suasana pertama hadir adalah…. Ramai, dan indah…, pantai ini berpasir putih, adanya semacam gazebo yg disini disebut gubuk di sepanjang pantai yg disewakan, dan kapal2 nelayan siap membawa jalan2,
biaya masuk 2500 per orang, dan 5000 untuk mobil (karena jalan sendiri, bebas biaya) :D,

di tempat ini juga ada fasilitas banana boat, canoe, dan dapat memancing juga… dan di seberang ada pulau kecil yang lebih indah dan bersih… dengan biaya kapal 5000 perak ke pulau tsb dan 3000 perak buat pemilik pulau…

yahh lumayan lah… berkjalan2 di pinggir pantai, melihat2 keceriaan anak2 bermain air, laut yang tenang, teriakan orang2 yg bermain banana boat, perjalanan di kapal mengelilingi pulau kecil tsb, cukup menyenangkan dan refreshing…

sayang seribu sayang, joroknya orang2 yg berkunjung ke pantai, sisa2 plastik makan, styrofoam, bekal2 makan siang, kelapa, semangka bertebaran di pantai… sangat risih…
sampah22
more trash...

jam 4 tepat, waktunya pulang, transportasi umum adalah ojek, hingga ke pinggir jalan (10 menit) dan kembali ke kotabumi, kali ini ingin dengan bus, dengan damri *6000 perak klo gk salah* melewati jalan2 kecil, berbatu, selama hampir 2 jam (jalan damri memutar, berbeda dgn rute angkot) sampailah di terminal rajabasa, sayang bus AC sudah habis, tinggallah bus biasa dengan harga tiket bervariasi *tergantung keinginan calo* bisa 15 rb, 18 rb, 20rb dll (ihate stuff like this :-$) dan kembali ke kotabumi dengan berbagai kendala dalam perjalanan (dipepesin, panas, pake ban bocor tengah jalan, ban kembali rusak setelah ditambal, pake isi bensin segala, musiknya berisik pula, si anak bayi menangis meraung2) benar2 menguji kesabaran,,, untung tidak dibawa emosi… hingga terlambat sampai kotabumi, karena terlalu malam, dan notabene banyak tindakan kriminalitas pada malam hari, teman seperjalanan mengajak saia untuk menginap di rumahnya *duh baik banget*

HOT STUFF
1. Angkot disini gaul2, full music yg ng bass sepanjang perjalanan, dan semua angkot yg saia naiki ada fasilitas ini, lagunya pun lagu2 pop yg ngehits *update* :D, walau lahan untuk penumpang duduk dibatasi jadinya…
pas penuh ni ibu dikemanain ya ? :p
2. orang di sini baik2 sama pengemis, ramah2 pula, sayang masih banyak yg tidak peduli dgn sampahnya =_=
3. lampung ketika malam rawan… *rawan penipuan* walau yg ramah2 pun banyak… usahakan klo mau pake transport umum, makanya lebih baik jangan nekat seperti saia jalan sendiri hehe…
4. Jangan lupa bawa baju ganti, pengen naik banana boat sebenernya T_T
5. Pantai ini “menurut akuan salah seorang pedagang” baru ramai 2-3 tahun belakangan dan dimiliki oleh seorang saudagar, begitu juga dengan yg pulau seberang.
6. Saia tak melihat adanya tong sampah d sepanjang pinggiran pantai

well, jalan2 sendiri ada plus minusnya… hanya dengan berbekal bantuan orang lain buat tanya jalan yg bisa membuat saia sampai ke tempat ini. perjalanan murah meriah walau mengecewakan banyak hal-hal baru dan unik yg didapat seperti ngobrol dengan ibu2 dari banten, bapak yg bersebelahan duduk di bus yg baru dapat kabar adik kandungnya meninggal, nginep di rumah org yg baru dikenal, nyaris dibawa muter dg ojek *ditipu*, dll. Salah satu hal positif lainnya adalah, memaksa diri kita untuk berupaya sendiri, mandiri lah singkatnya…

16 responses

  1. rhys3

    Tempatnya ga gitu bagus ya? Kotor gitu 😐

    Ke tempat yang bagus dong, terus posting reportnya 😀

    July 13, 2009 at 6:35 AM

  2. wait.. pantainya dimiliki oleh saudagar? Mestinya bisa dikelola lebih baik, untungnya juga bisa lebih banyak kan?

    Berkesan jadinya ya? Modal nekat ini 😀

    July 14, 2009 at 4:38 AM

  3. @rhys3

    bagus sih asal gk kotor aja…

    pulau yg diseberangnya lebih bagus & bersih sih sbnernya, tapi gak lama2 kesananya…

    tempat baru??Ok perjalanan ke pantai kalianda otw ditulis… 😀

    @Takodok!
    Iya, milik saudagar, tapi menurut bapa2 penjual disana masalah kebersihan emang dinomorsekiankan, padahal itu salah satu prioritas menurut sy…

    July 14, 2009 at 6:08 AM

  4. rhys3

    Ditunggu yah postingan liburannnya. Kalau bisa total biayanya ada di akhir, biar rapih 😀

    July 14, 2009 at 12:17 PM

  5. wah dgn adanya pengelola dan ditarik ongkos masuk kok sepertinya kurang perawatan tuh pantai. Moga aja skrg udah lebih bagus

    July 15, 2009 at 12:17 AM

    • semoga dalam 2 minggu ini makin bagus klo gitu hehe….
      keyknya sih gara2 musim liburan juga…

      July 15, 2009 at 3:44 AM

  6. Arm

    Salah satu hal positif lainnya adalah, memaksa diri kita untuk berupaya sendiri, mandiri lah singkatnya…

    intinya itu 😛
    tapi tetep aja, kalo jalan2 ke tempat baru seperti itu saya lebih suka kalo bersama teman ^^’
    meskipun kalo memang harus dilakukan sendiri pun ya bakal dijabanin juga 😛
    *jadi inget Huo*

    July 15, 2009 at 1:22 AM

    • ^ayo Arm, buktikan kemandirianmu :D, oh iya di link ya blognya

      July 15, 2009 at 3:46 AM

  7. alamak, kelapa dibuang sembarangan T_Ta

    July 18, 2009 at 6:33 AM

    • yah bgtulah =_=…

      yang beli buang gtuh aja, tukang yg jualnya gk bertanggung jawab, padahal udah dilaletin gtu +_+

      July 18, 2009 at 11:58 AM

  8. Duh, kok banyak sampah yak?? >.<

    July 21, 2009 at 4:52 PM

  9. liaeka

    hm,,,pantai mutun,,,tak kan terlupakan,,,

    December 30, 2009 at 1:44 AM

  10. Pingback: Trip… Kalianda Resort Lampung *update… « GOgreen

  11. kodok lampung

    Sekarang pantai mutun agak bersih :P, penataan udh cukup baik,Jangan jalan malam sendirian di kotabumi, bawa tas palagi motor. . .begal mas

    February 19, 2011 at 4:31 PM

    • senang mendengarnya, boleh deh dikunjungi kembali 😀

      March 1, 2011 at 4:04 PM

Leave a reply to Arm Cancel reply